Selasa, 25 Maret 2025

Kenali Plastik di Sekitarmu

Sepanjang sejarah, manusia telah menamai berbagai era berdasarkan bahan utama yang digunakan untuk membuat peralatan dan kebutuhan hidup, seperti Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi. Kini, kita memasuki era baru yang dapat disebut sebagai "Zaman Plastik." Kata "plastik" berasal dari bahasa Yunani plasticos, yang berarti "dapat dibentuk." Plastik merupakan polimer sintetis yang diperoleh melalui polimerisasi monomer yang diekstraksi dari petrokimia dan dikombinasikan dengan berbagai bahan kimia lainnya.

Monomer adalah unit dasar dalam rantai panjang polimer yang tersusun dari karbon, hidrogen, dan oksigen, terikat melalui ikatan kovalen. Etilen dan propilena adalah contoh umum monomer ringan yang banyak digunakan dalam produksi plastik. Selama proses polimerisasi, beberapa gugus kimia dapat dihilangkan dari monomer, menyebabkan polimer yang terbentuk memiliki sifat kimia yang berbeda dari monomer aslinya.

Polimerisasi dapat terjadi melalui dua mekanisme utama: adisi, di mana monomer bergabung tanpa perubahan struktur, atau kondensasi, yang mengubah struktur monomer dan menghasilkan produk sampingan seperti air. Jenis bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik bergantung pada jenis dan proses produksinya. Produksi plastik juga melibatkan berbagai aditif, seperti pengisi, plasticizer, pigmen, bahan pembentuk busa, agen pemrosesan, pelumas, penstabil panas, antioksidan, penstabil UV, penghambat api, dan bahan antistatis. Aditif ini berfungsi untuk meningkatkan sifat fisik, mempercepat proses produksi, meningkatkan daya tahan, serta memperbaiki kinerja dan estetika plastik.

Jenis-Jenis Plastik dan Kegunaannya


1.    1. PETE (Polyethylene terephthalates)

Ø Karakteristik: Jernih, kuat, tahan pelarut, sebagai penghalang gas dan kelembapan, melunak pada suhu 80°C.

Ø Kegunaan:

-        Botol minuman ringan

-        Botol air

-        Wadah saus

-        Nampan biskuit

Ø Daur ulang: Isi bantal dan kantong tidur, pakaian, botol minuman ringan, karpet, isolasi bangunan.


2.    2. HDPE (High density polyethylene)

Ø Karakteristik: Keras hingga semi-fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan kelembapan, permukaan lilin, buram, melunak pada suhu 75°C, mudah diwarnai, diproses, dan dibentuk.

Ø Kegunaan

-        Kantong belanja

-        Kantong freezer

-        Ember

-        Kemasan shampoo

-        Botol susu

-        Wadah es krim

-        Botol jus

-        Botol bahan kimia dan deterjen

Ø Daur ulang: Tempat sampah daur ulang, tempat kompos.


3.    3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Ø Karakteristik: Kuat, tangguh, melunak pada suhu 80°C, dapat transparan, dapat disambung dengan pelarut.

Ø Kegunaan:

-        Wadah kosmetik

-        Pipa dan sambungan pipa

-        Pelapis dinding

-        Lembaran atap

-        Botol

-        Selang taman

-        Sol sepatu

-        Pelindung kabel

-        Kantong darah

Ø Daur ulang: tempat kompos


4.    4. LDPE (Low density polyethylene)

Ø Karakteristik: Fleksibel, permukaan berlilin, tembus cahaya, melunak pada 70°C, mudah tergores.

Ø Kegunaan:

-        Kantong sampah

-        Pipa irigasi

-        Plastic pembungkus

-        Kantong sampah

Ø Daur ulang: Kantong sampah, lembaran palet.


5.    5. PP (Polypropylene)

Ø Karakteristik: Keras dan tembus cahaya, melunak pada 140°C, tahan terhadap pelarut, serbaguna.

Ø Kegunaan:

-        Wadah microwave

-        Kotak makan siang

-        Pita kemasan

-        Furnitur taman

-        Ceret

-        Botol dan wadah es krim

-        Kantong keripik

-        Sedotan

Ø Daur ulang: Jepitan, tempat sampah, pipa, lembaran palet.


6.    6. PS (Polystyrene)

Ø Karakteristik: Jernih, kaku seperti kaca, buram, semi-kuat, melunak pada 95°C, terpengaruh oleh lemak, asam, dan pelarut tetapi tahan terhadap alkali dan larutan garam, penyerap air rendah, tidak berbau, dan tidak berasa jika tidak berpigmen.

Ø Kegunaan:

-        Kotak CD

-        Alat makan

-        Gelas

-        Gelas busa plostirena

-        Kemasan pelindung

-        Bahan bangunan

-        Isolasi makanan

Ø Daur ulang: Tempat sampah daur ulang.


7.    7. Other

Ø Karakteristik: Termasuk semua resin dan bahan multi-material (mis. laminasi), sifat tergantung pada kombinasi plastik.

Ø Kegunaan: Komponen otomotif dan peralatan, komputer, elektronik, botol pendingin, kemasan.

Ø Daur ulang: Tempat sampah daur ulang.

 

8.    Referensi

Nayanathara Thathsarani Pilapitiya, P. G. C., & Ratnayake, A. S. (2024). The world of plastic waste: A review. Cleaner Materials, 11(August 2023), 100220. https://doi.org/10.1016/j.clema.2024.100220

Okunola A, A., Kehinde I, O., Oluwaseun, A., & Olufiropo E, A. (2019). Public and Environmental Health Effects of Plastic Wastes Disposal: A Review. Journal of Toxicology and Risk Assessment, 5(2). https://doi.org/10.23937/2572-4061.1510021





Tidak ada komentar:

Posting Komentar