Kamis, 30 April 2020

Riset COVID-19: Jambu Biji (Guajava) sebagai KANDIDAT POTENSIAL untuk pencegahan Virus Corona

Jambu Biji
Dunia saat ini sedang dilanda oleh pandemik COVID 19 atau dikenal dengan virus corona. Angka infeksi virus ini sudah mencapai 3 juta lebih penduduk global, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, angka postif    COVID-19 di Indonesia telah mencapai 9.771 orang. Melihat kondisi ini, para peneliti terus berusaha dalam menemukan obat ataupun vaksin yang bisa menangkal virus corona.
Tim peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) bekerja sama dengan Institute Pertanian Bogor (IPB) telah melakukan riset awal pada bulan Maret lalu. Penelitian ini menggunakan metode bioinformatika yang memanfaatkan basis data Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI dengan total basis data 1.377 senyawa herbal. Selanjutnya senyawa-senyawa tersebut dievalusi kemampuan antivirusnya menggunakan metode pemodelan molekuler. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan beberapa senyawa herbal yang dapat menghambat dan menangkal COVID-19, yaitu
Senyawa herbal yang dapat menangkal COVID-19 berdasarkan riset Bioinformatika FK UI-IPB


     B
erdasarkan hasil riset ini, ditemukan bahwa jambu biji (guajava) merupakan buah yang memiliki senyawa-senyawa herbal tersebut. Kandungan senyawa bahan alam dalam jambu biji berpotensi besar dalam menangkal atau setidaknya mencegah COVID-19. Meskipun demikian, hasil penelitian ini masih menggunakan metode in silico. Artinya bahwa masih perlu adanya pengujian lebih lanjut pada hewan ataupun manusia untuk mengetahui efektivitasnya dalam menangkal virus, kemudian diproduksi secara massal.
Pemeriksaan lebih lanjut akan terus dilakukan dan dikembangkan untuk memperoleh obat yang benar-benar ampuh bagi tubuh manusia dalam menangkal virus corona. Untuk saat inipun, agar tetap menerapkan dan menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


Sumber:
https://www.ui.ac.id/tim-fk-ui-dan-ipb-temukan-kandidat-pencegah-virus-corona/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar